MEMBUAT JARINGAN LAN DGN CROSSOVER
catur
gilang k
MEMBUAT
JARINGAN LAN DENGAN METODE CROSSOVER
Colokkan kabel UTP yang
sudah dikonfigurasi dengan kabel cross ke port LAN card komputer pertama
Anda.
Metode croosover
sendiri ,mempunyai urut-urutan kabel . Urutan warna untuk konektor yang pertama
dan yang ke dua adl sbb.
Orange putih → hijau
putih
Orange → hiaju
Hijau putih → orang
putih
Biru → biru
Biru putih → biru putih
Hijau → orange
Coklat putih → coklat
putih
Coklat → coklat
Jika Anda menggunakan
Windows XP,buka Control Panel »» Network and Internet Connections »»
Network Connections
Jika Menngunakan Windows 7
atau Vista, buka Control Panel. Pada icon
Network and Internet, klik tulisan View Networks Status and Task.
Selanjutnya akan muncul
jendela Networks and Sharing
Center. Pada sisi
sebelah kiri jendela ini, klik tulisan Change Adapter Setting
Klik kanan pada Networkd
Card
Anda dan pilih properties.
Pada jendela Local Area
Connection Properties, pilih Internet Protocol (TCP/IP) pada Windows XP
atau Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) pada Windows 7 dan Vista.
Kemudian klik tombol properties.
Pada jendela properties
yang muncul, pilih opsi Use the followinf IP Address dan isikan dengan
192.168.0.1 pada IP Adrees, 255.255.255.0 pada Subnetmask. Input yang
tersisa bisa Anda kosongkan.
Klik OK untuk menyimpan
setting dan klik tombol OK juga pada Local Area Connection Properties
Selanjutnya agar kedua komputer tersebut bisa berhubungan, maka Workgroup
dari komputer-komputer tersebut haruslah sama. Untuk itu, berikanlah nama
Workgroup yang sama pada kedua komputer tersebut. Caranya sebagai berikut:
1. Untuk pengguna Windows XP, bukalah system
Properties dengan mengklik kanan icon My Computer dan pilih properties. Anda juga menekan
tombol kombinasi keyboard Win + Break.
2.Bagi Anda pengguna windows 7, caranya sedikit sama yaitu
buka system properties dengan cara seperti pada windows XP. Pada jendela yang
muncul klik tulisan Change Setting pada bagian Computer name, domain, and
workgroup setting.
Pada
jendela System Properties, baik Windows XP, Vista
ataupun Windows 7, klik tombol Change.
Di jendela berikutnya
berikan nama untuk komputer 1 dengan nama yang diinginkan. Misalkan DK-1.
Dan berikan nama dari workgroup Anda. Contonya Dunia Komputer.
5.Klik OK dan klik OK juga pada
jendela System Properties.
Agar perubahan yang baru Anda lakukan berpengaruh pada system maka
diperlukan proses restart. Untuk itu retart komputer Anda. Lakukanlah
langkah-langkah yang sama dengan diatas untuk melakukan konfigurasi Network
Card dan merubah nama komputer serta workgroup pada komputer kedua. Namun,
bedanya pada komputer 2, IP address yang diberikan adalah 192.168.0.2.
Subnetmask sama yaitu 255.255.255.0. Sedangkan Nama komputer harus berbeda.
Misalkan berikan nama DK-2. Namun, workgroup haruslah sama.
Untuk mengetahui apakah kedua komputer tersebut sudah terhubung lakukanlanh
ping dari komputer 1 ke komputer 2 atau sebaliknya. Caranya sebagia berikut:
Buka Command Prompt dengan
menekan tombol keyboard Win + R.
Pada CMD ketik perintah
“ping IP Address”. Ip Addrees diisi dengan IP komputer yang ingin di ping.
Jika Anda melakukan ping dari komputer 1, maka IP address diisi dengan IP
komputer 2. Begitu juga sebaliknya. Contoh perintah ping dari komputer 1
ke komputer 2:
ping 192.168.0.2
Jika koneksi antar kedua
komputer tersebut berhasil maka hasilnya akan seperti ini:
Pinging 192.168.0.2 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.0.2: bytes=32 time<1ms
TTL=128
Reply from 192.168.0.2: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 192.168.0.2: bytes=32 time<1ms TTL=128
Reply from 192.168.0.2: bytes=32 time<1ms TTL=128
Ping statistics for
192.168.0.2:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms
Jika hasilnya seperti ini:
Pinging 192.168.0.2 with 32 bytes of data:
Request time out
Request time out
Request time out
Request time out
Ping statistics for
192.168.0.2:
Packets: Sent = 4, Received = 0, Lost = 4 (100% loss)
Berarti kedua komputer tersebut belum terkoneksi.
Cobalah memeriksa apakah kabel sudah terhubung dengan benar atau mungkin saja
ada kabel yang putus.
Jika semuanya sudah beres dan hasil ping sudah
bagus, ini artinya Anda berhasil mengubungkan 2 komputer tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar